Dikutip dari Detikinet.com, Tabulasi Nasional Pemilu 2009 terancam melambat lagi. Penyebabnya, para operator TI di KPUD kabupaten/kota yang bertugas menginput dan mengirim data ke pusat mengalami kelelahan.
Ternyata bukan hanya sarana TI saja yang menjadi penghambat, masalah operator atau sumberdaya manusia yang bertanggungjawab pergitungan online di daerah menjadi faktor lainnya. Walaupun saat ini (08:57, 15/04/09) sauara yang masuk sudah 7 juta suara lebih, banyak para kalangan yang menilai bahwa KPU gagal menyajikan data yang cepat dan up-date terlalu lambat.
Hal ini membuktikan bahwa sistem dan petugas yang menjadi operator, tidak berjalan semestinya.
Selain itu tabulasi pemilu 2009 hanya menyajikan rekapitulasi suara DPR saja, tanpa DPD dan DPRD di setiap daerah. Pemilu yang menelan biaya mahal, disesalkan banyak pihak karena penerapan TI yang tidak sebanding dengan mahalnya biaya. Selain itu, berbagai kisruh dan laporan kecuranagn semakin menyudutkan KPU sebagai pihak yang bertanggung jawab atas jalannya pemilu 2009 kali ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments for this post