Mengingat Pemilu 2009 untuk memilih calon legislatif akan berlangsung sekitar 30-an hari lagi, kampanye dan promosi semakin gencar saja. Ini ditandai oleh banyaknya atribut-atribut kampanye seperti bendera partai dengan logonya, dan banner-banner kampanye berupa alat peraga semakin menjamur. Namun sebenarnya model kampanye seperti ini sudah biasa dan cenderung membingungkan masyarakat sehingga masyarakat silau dan malah tak kenal dengan calon wakilnya di DPR dan DPRD.
Karena model kampanye itu tidak terlalu mengena, ada beberapa cara lain yang dilakukan Caleg dalam berkampanye. Salah satu diantaranya adalah memanfaatkan jejaring sosial. Dengan memanfaatkan jejaring sosial seperti Facebook, Friendster dan yang lainnya, Caleg muda mulai beraksi mempromosikan dirinya.
Dalam kampanyenya, caleg yang masih berstatus mahasiswa tersebut mengomentari profil teman-temannya untuk meminta dukungan. Selain itu, jejaring sosial juga dimanfaatkan untuk mencari teman-teman lamanya dengan harapan teman-teman lamanya mempunyai simpati untuk mendukung usahanya menjadi wakil rakyat di DPRD tingkat 1 tersebut.
Caleg yaag mempunyai nama lengkap Enjang Satrio tersbut mengirim teman-temannya gambar berisi ajakan untuk memilih dia, dan desainnya seperti banner yang biasa dipasang di jalan-jalan. Dalam prakteknya, usaha ini lumayan efektif karena mayoritas anak muda yang juga teman-temannya sangat familiar dengan yang namanya jejaring sosial.
Namun sebenarnya hal ini bukan merupakan hal baru, karena sebelumnya Obama juga memanfaatkan jejaring sosial dalam kampanyenya dan berhasil memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat. Bagaimana untuk kampanye yang dilakukan Caleg nuda ini?? Kita lihat saja...
Dukung blog ini dalam kontes SEO "Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009" dan Blog Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 dari vanindita.name tentunya. Terima kasih...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments for this post