Tidak semua orang yang tahu warisan dunia yang ada di Indonesia (World Heritage in Indonesia), dan yang masuk program pelestarian UNESCO. Daftar tersebut diperoleh dari website UNESCO di http://whc.unesco.org/.
Dari semua yang masuk daftar, mungkin yang paling familiar ditelinga kita adalah Candi Prambanan dan Candi Borobudur. Kedua objek wisata di Pulau Jawa tersebut merupakan salah dua dari tujuh objek yang masuk program pelestarian UNESCO.
Berikut ini daftarnya:
Borobudur Temple Compounds (1991)
Candi ini merupakan candi Budha yang paling terkenal, sempat menjadi tujuh keajaiban dunia, namun sekarang Borobudur tidak lagi termasuk di dalamnya. Berada di Magelang Jawa Tengah, mungkin semua oang Indonesia sudah mengenalnya. Borobudur yang mulai masuk daftar UNESCO tahun 1991 menjadi objek wisata yang ramai dukunjungi wistawan asing maupun lokal.
Prambanan Temple Compounds (1991)
Seperti Borobudur, Prambanan mulai menjadi perhatian UNESCO pada tahun 1991. Berada di Klaten, candi ini sering dipugar akibat gampa bumi. Terakhir saya ke sana (April 2009), Sebagian aeal candi ditutup untuk umum agar tidak mengganggu pemugaran candi akibat gempa Jogja beberapa tahun yang lalu.
Sangiran Early Man Site (1996)
Tempat ini merupakan situs manusia purba yang berada di Jawa Tengah. Banyak fosil yang ditemukan di sini, tercatat 50 fosil ditemukan. Beberapa fosil tersebut antara
lain Meganthropus palaeo dan Pithecanthropus erectus atau Homo erectus.
Komodo National Park (1991)
Pulau Komodo, pulau yang familiar kita dengat sebagai tempatnya komodo hidup bebas. Berdampingan dengan manusia, sepertinya kadal raksasa ini menganggap manusia adalah temannya. Walaupun beberapa kali komodo memakan korban, tapi secara keseluruhan komodo bisa hidup bedampingan dengan manusia. Taman nasional yang berada di Nusa Tenggara Timu ini tergolong taman nasiona yang unik. Selain itu Taman Nasional Komodo ini masuk dalam nominasi 7 Wonders World. Vote Komodo National Park for 7 Wonders World.
Lorentz National Park (1999)
Taman Nasional Lorentz merupakan perwakilan dari ekosistem terlengkap untuk keanekaragaman hayati di Asia Tenggara dan Pasifik. Kawasan ini juga merupakan salah satu diantara tiga kawasan di dunia yang mempunyai gletser di daerah tropis. Membentang dari puncak gunung yang diselimuti salju (5.030 meter dpl), hingga membujur ke perairan pesisir pantai dengan hutan bakau dan batas tepi perairan Laut Arafura.
Tropical Rainforest Heritage of Sumatra (2004)
Hutan hujan tropis ini meliputi di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatra Utara, Jambi, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Lampung. Dikutip dari Kaskus.us, Hutan hujan tropis Sumatera merupakan rumah bagi berbagai makhluk hidup. Banyak di antaranya yang merupakan spesies hewan yang terancam punah, seperti orangutan Sumatera, harimau Sumatera, kelinci Sumatera, dan badak Sumatera. Di hutan hujan tropis ini juga tumbuh berbagai tumbuhan endemik, seperti kantong semar, bunga terbesar di dunia Rafflesia, dan bunga tertinggi Amorphophallus
Ujung Kulon National Park (1991)
World Heritage yang terakhir adalah Taman Nasional Ujung Kulon (Ujung Kulon National Park). Yang terkenal di taman nasional ini adalah badak bercula satu. Selain itu banyak sekali flora dan fauna yang dilindungi di hutan hujan tropis dataran rendah ini.
Berikut ini daftar lainnya (Tentative List UNESCO):
Trowulan Ancient City (1995)
Banten Ancient City (1995)
Ratu Boko Temple Complex (1995)
Maros Prehistoric Cave (1995)
Great Mosque of Demak (1995)
Toraja (1995)
Yogyakarta Palace Complex (1995)
Waruga Burial Complex (1995)
Ngada traditional house and megalithic complex (1995)
Penataran Hindu Temple Complex (1995)
Sukuh Hindu Temple (1995)
Besakih (1995)
Belgica Fort (1995)
Pulau Penyengat Palace Complex (1995)
Elephant Cave (1995)
Gunongan Historical Park (1995)
Betung Kerihun National Park (Transborder Rainforest Heritage of Borneo) (2004)
Bunaken National Park (2005)
Raja Ampat Islands (2005)
Banda Islands (2005)
Taka Bonerate National Park (2005)
Wakatobi National Park (2005)
Derawan Islands (2005)
Cultural Landscape of Bali Province (2007)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments for this post
wah..wah..
kuu br taw niiyy..
tingkiu iaa ditz uda bagi" informasi m kita..
bdw,kuu ajarin bikin blog dund..
kuu wz punya tp yo mek ngunu" iku..
hmmm..